Hari Pertama PTM Terbatas Siswa SMKN 40 Langsung Praktik
access_time Senin, 30 Agustus 2021 15:39 WIB
remove_red_eye 1159
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Dalam PTM Terbatas ini kita lebih fokus memberikan mata pelajaran produktif, praktik desain grafis
Hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, Senin (30/8), siswa SMKN 40 langsung belajar praktik kompetensi keahlian di ruang kelas sesuai dengan jurusannya masing-masing.
PTM Terbatas di Cengkareng Terapkan Prokes Ketat
Kepala SMKN 40, Desly Wahyuni mengatakan, selama pelaksanaan PTM Terbatas pihaknya lebih mengedepankan pemberian mata pelajaran pelajaran produktif. Sehingga siswa bisa langsung praktik sesuai jurusan yang dipilih. Hari pertama PTM ini diikuti oleh 70 siswa kelas XI. Mereka dibagi dalam enam kelas dimana setiap kelasnya diisi oleh 10, 12 dan 13 siswa. Lamanya jam belajar maksimal dua jam.
"Dalam PTM Terbatas ini kita lebih fokus memberikan mata pelajaran produktif, praktik desain grafis. Hal ini lebih difokuskan karena ini sekolah kejuruan, agar siswa bisa memahami praktik langsung," kata Desly.
Menurutnya, kebijakan PTM Terbatas ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk lebih fokus ke pelajaran praktik keahlian. Karena pemberian materi praktik sulit dilakukan dengan cara virtual, walaupun praktiknya berbasis komputer. Karena ada aplikasi yang harus diinstal dan tahapan pemberian materi harus secara detil. Sedangkan untuk mata pelajaran normatif dan adaptif atau istilahnya C1 dan C2 dapat dilakukan secara daring, saat siswa berada di rumahnya masing-masing.
Disebutkan, lima jurusan yang ada di SMKN 40 ini adalah, akuntansi dan keuangan lembaga, bisnis daring dan pemasaran, otomotisasi tata kelola perkantoran, multi media dan rekaysa perangkat lunak.
"Di sini ada lima jurusan yakni akuntansi
dan keuangan lembaga, bisnis daring dan pemasaran, otomotisasi tata kelola perkantoran, multi media dan rekayasa perangkat lunak,' jelasnya.Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus Ketua Satgas COVID SMKN 40, Jumanta Hamdayama menambahkan, sebelum masuk kelas dan memulai praktik, siswa diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermal gun dan wajib mencuci tangan, serta wajib mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.
"Usai jam sekolah, siswa langsung pulang. Mereka bisa menggunakan bus sekolah yang disiapkan Dishub DKI," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siswa SDN Kelapa Dua Wetan 02 Antusias Ikut PTM Terbatas
access_timeSenin, 30 Agustus 2021 11:50 WIB
remove_red_eye1407 personNurito
Berita Terpopuler
indeks